Alumni UI yang Menjadi Pejabat di Indonesia – UI membukukan prestasi sebagai perguruan tinggi teratas di Indonesia ditinjau dari indikator akses publikasi ilmiah. UI menempati peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia menurut Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2022. Webometrics juga merilis UI berada di peringkat ke-9 untuk skala Asia Tenggara dan 728 di dunia. Maka tidak heran, banyak lulusan UI berkualitas yang telah memberi banyak kontribusi di negeri ini. Di tingkat pemerintahan, sejumlah lulusan UI juga menempati posisi di berbagai bidang. Universitas Indonesia (UI) telah banyak melahirkan tokoh-tokoh terkenal yang ahli di bidangnya. Sejumlah pejabat yang duduk di kursi pemerintahan saat ini pun banyak yang berasal dari kampus negeri beralmamater kuning ini. UI memang menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko
Pria kelahiran 8 Juli 1957 ini adalah tokoh militer Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada 23 Oktober 2019, ia ditunjuk kembali menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013. Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP UI dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Pria kelahiran 28 Oktober 1968 ini menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode yang menjabat sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013. Ganjar yang pernah menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengambil kuliah pascasarjana Ilmu Politik di UI dan lulus pada 2013. Sebelumnya ia menempuh studi Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung pada 26 Agustus 1962. Sri Mulyani yang sebelumnya dikenal sebagai slot server thailand super gacor seorang pengamat ekonomi ini menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari UI pada 1986. Dia pun melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990). Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics (1992). Spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) sejak 1 November 2002. Sri Mulyani adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016.
Ketua DPR Puan Maharani
Mantan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini memiliki nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi. Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gde Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap; ia berusia 46 tahun saat dilantik. Puan yang pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014 ini menempuh studi di FISIP UI jurusan Komunikasi Massa pada 1991. Pada 14 Februari 2020, Puan dianugerahkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro (Undip).
Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil
Sofyan Djalil mempunyai pengalaman togel online yang kaya baik di pemerintahan maupun di sektor swasta, akademis dan penelitian. Dalam pemerintahan, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada1984 lalu ini bukanlah sosok yang baru. Sampai sekarang dia pernah atau sedang memimpin 5 kementerian yang berbeda. Yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia Bersatu I (21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007), Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dalam Kabinet Indonesia Bersatu I (9 Mei 2007 – 20Oktober 2009) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Kerja (27 Oktober 2014 –12 Agustus 2015). Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Kabinet Kerja (12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dalam Kabinet Kerja masa kerja, sejak tanggal 27 Juli 2016 – sekarang.